Selasa, 03 Januari 2012

sejarah singkat wolverhampton

Dua siswa sekolah St Luke mendirikan klub sepakbola pada 1877 dan dua tahun kemudian mereka bergabung dengan klub kriket dan sepakbola The Wanderers untuk membentuk Wolverhampton Wanderers. Klub menjadi salah satu pendiri Football League pada 1888 dan menempati peringkat ketiga klasemen akhir. Wolves juga mampu mencapai final Piala FA, meski dikalahkan Preston North End, sang juara liga.

Sempat menjuarai Piala FA 1893, Wolves beberapa kali harus turun divisi. Bahkan musim 1922/23, klub terhempas ke Divisi Tiga. Status sebagai peserta Divisi Satu kembali diraih satu dasawarsa berikutnya.
Sebelum Perang Dunia II, Wolves disegani di Inggris. Pada 1938/39, mereka nyaris menjuarai liga jika tidak menderita kekalahan 1-0 dari Sunderland. Arsenal akhirnya juara musim itu. Wolves lagi-lagi menjadi runner-up musim berikutnya, kali ini di bawah Everton. Kejayaan baru tercipta pada 1950-an ketika bersama kapten Billy Wright, Wolves menyabet mahkota liga tiga kali.

Pada era itu, bermain dengan siraman lampu stadion merupakan kemewahan tersendiri. Wolves memasang lampu di Molineux pada 1953. Selama beberapa bulan berikutnya, Wolves banyak mengundang tim-tim luar negeri untuk mengadakan pertandingan persahabatan. Wolves juga mengundang FC Honvest Budapest, yang dianggap penjelmaan timnas Hungaria, Magical Magyars, salah satu tim terkuat di dunia saat itu. Wolves berhasil menang 3-2 dan pers Inggris ramai-ramai mendapuk mereka sebagai "juara dunia". Hal inilah yang kian menyemangati Gabriel Hanot, editor L'Equipe, untuk mencetuskan ide kompetisi antarklub Eropa.

Setelah menjadi runner-up Piala UEFA 1970/71, Wolves pelan-pelan melemah. Pada 1980-an klub nyaris bubar akibat kendala finansial. Untuk kali pertama Wolves tergusur ke Divisi Empat karena menderita tiga kali degradasi berturut-turut. Pada 1987, klub diselamatkan dewan kota. Kepemilikan klub mengalami perubahan dan dengan pelatih Graham Turner, Wolves mulai bangkit. Pada 1989, Wolves mampu kembali ke Divisi Dua. Salah satu pemain kunci tim saat itu adalah Steve Bull, yang total mencetak rekor 306 gol untuk klub hingga pensiun musim 1998/99. Berkat kecermelangan tersebut, Bull sempat masuk skuad timnas Inggris pada Piala Dunia 1990 sekaligus menjadi satu-satunya pemain Wolves yang menjadi pemain timnas dalam 25 tahun terakhir abad ke-20.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Read more: Cara Membuat Tombol Back To Top Melayang (Home, Bottom, dan Refresh) | HTC Community http://ojelhtc.blogspot.com/2011/12/cara-membuat-tombol-back-to-top.html#ixzz1jHnIAbYP Under Creative Commons License: Attribution Non-Commercial Share Alike