1 Bambang Pamungkas
* 2000-2001 EHC Norad(Divisi 3 Liga Belanda)
* 2005-2006 Selangor(Malaysia)
2 Elie Aiboy - Selangor(Malaysia)
Mereka berdua pulang bukan karena prestasinya udah drop
3 Rochi Putiray - Kitchee FC dan South China AA (Hong Kong)
* pernah nyetak 2 gol ke gawang AC Milan
pas ujicoba Kitchee FC vs AC Milan
4 Ricky Yakob - Matsushita FC jaman blm ada J-League
5 Ponaryo Astaman - Telecom Malaka
6 Kurniawan Dwi Yulianto
* 1993-1994 Primavera Sampdoria (Italia)
* 1994-1995 FC Luzern (Swiss)
* 2006 Sarawak FA
7 Kurnia Sandy pernah jadi kiper ketiga Sampdoria
8 Budi Sudarsono - Polis Diraja Malaysia
9 Iswadi Idris pernah main di Australia
10 Abdul Kadir dan Risdianto pernah di Hongkong
11 Robby Darwis pernah bermain di Kelantan (Malay)
Sayangnya itu hanya taktik Malaysia / FAM untuk menggembosi
Timnas Indonesia yang berlaga di Sea Games
tanpa kehadiran Robby Darwis
12 Rigan Agachi - PSV Eindhoven
katanya ketauan ketauan mencuri umur dan di pulangkan
bokapnya Rigan sampai menjual rumah untuk mengantarkannya ke PSV
13 Bima Sakti - fc Helsingborg (Swiss)
dan inilah pemain-pemain indonesia yg bermain diluar negri(pada masih muda):
1.Syaffarizal Mursalin Agri (Al Khor junior)

2. Febrianto Wijaya (VfB Stuttgart)

3.Irvin Museng (FC Omniworld)

4. Riyandi Ramadhana Putra (Boavista)

Menurutnya, setelah menjalani pelatihan selama 4 bulan, mulai 25 Januari nanti, ia akan memperkuat tim Junior Boza Vista untuk berlaga di Turnmaen Carioca, sebuah turnamen Divisi III Brasil.
“Ini kesempatan emas bagi saya untuk menunjukkan kemampuan, siapa tahu ada agen dari liga Eropa yang melihat permainan saya dan tertarik,” ujarnya.
Angki mengatakan, di klubnya tersebut pemain berusia 17 tahun ke atas sudah dianggap mahir, sehingga porsi latihan teknik dasar tidak banyak diberikan. “Jadi kami memacu diri untuk berlatih sendiri sambil belajar lewat pertandingan yang memang lebih menonjolkan permainan individunya,” ujar Angky.
Rencananya, Angki akan memperkuat tim junior Boavista untuk mengarungi liga bertajuk Carioca yang dihelat 29 Januari-9 Mei 2009. Kompetisi ini akan melibatkan beberapa tim mapan di tanah Brasil seperti Fluminense dan Flamengo.
Dalam kompetisi skala nasional, Boavista berkutat di kompetisi Divisi 3. Namun, dalam kompetisi regional Rio De Janeiro, tim yang berdiri pada 1961 itu bisa dicap cukup representatif karena berlaga di kasta tertinggi, Divisi Utama yang kompetisinya bernama Carioca.
5. Reggy Jakaria (Almania Sittard)

6,7. Syamsir Alam & M. Zainal Haq (C.A Penarol)
Dua pemain timnas SAD (Sociedad Anonima Deportivo) yang tampil di kompetisi ‘Torneo de Honor Quarta Division Uruguay’, yaitu Syamsir Alam dan Mochammad Zainal Haq mendapatkan kesempatan emas untuk mengembangkan kariernya. Kedua pemain ini dipinjam oleh klub CA Penarol, Uruguay, untuk musim 2011.CA Penarol adalah salah satu klub terbaik Uruguay. Klub berjuluk Aurinegros itu pernah lima kali menjuarai Copa Libertadores dan tiga kali juara Piala Interkontinental. Menurut federasi sejarah dan statistik sepakbola (IFFHS), Penarol dinobatkan sebagai klub terbaik Amerika Selatan abad ke-20.
“Mereka akan bergabung mengikuti latihan tim Penarol pada Januari 2011 untuk mengikuti tes penempatan. Keduanya sudah pasti akan membela tim Penarol U-19 di kompetisi Quarta, tetapi tidak tertutup kemungkinan bermain di tim senior yang berlaga di Liga Primer Uruguay,” kata manajer timnas SAD, Demis Djamaoeddin, di sekretariat PSSI, 22 November 2010.
8. Rigan Agachi (FC. Gecdrop Houta Boras)
Agachi, menyatakan kalau dirinya tidak menutup kemungkinan membela salah satu klub Indonesia dan juga timnas ‘Merah Putih’. Apalagi ia memang orang Indonesia tulen. pemain klub Gecdrop Houta Boras yang tergabung dalam Divisi 1 Liga Belanda itu tampaknya belum ingin kembali bermain di Indonesia dalam waktu dekat karena karirnya masih bagus di Belanda.Agachi yang berayahkan orang Sukabumi dan memiliki ibu asli Jakarta tersebut memang terlihat antusias bisa berada di Tanah Air lagi. Ia pun masih ingin dan memiliki kans membela timnas Indonesia.
9. Eriyanto (AC Milan)*

bagaimana dengan Ezra Walian, Rapahael Maittimo dan Irfan Bachdim?
BalasHapus